![]() |
| Gambar Percobaan Erupsi Gunung Berapi |
A. Tujuan: Mensimulasikan terjadinya erupsi gunung berapi
B. Alat dan Bahan
1. Bubur kertas dan lem kayu/lem kanji
2. Papan triplek 50 x 50 cm
3. Baskom
4. Cuka makanan
5. Soda kue
6. Detergen
7. Pewarna kuning atau merah
8. Cat air warna hijau, kuning, dan cokelat.
Cara Kerja
A. Membuat gunung berapi
1. Campurkan bubur kertas dengan lem kayu/tepung kanji yang telah dilarutkan dengan air panas.
2. Bentuk adonan menyerupai gunung dan letakkan di atas triplek. Jangan lupa untuk membuat rongga di tengah gunung dari puncak hingga dasar.
3. Buat alur pada gunung untuk menambah efek aliran lava, warnai gunung dengan cat air warna cokelat, daerah kaki gunung dengan kombinasi warna kuning dan hijau.
B. Membuat adonan magma
Campurkan cuka, detergen, dan pewarna dalam baskom hingga menjadi adonan magma.
C. Mendemonstrasikan erupsi
1. Masukkan soda kue ke dalam rongga yang ada di gunung buatan.
2. Masukkan adonan magma ke dalam rongga gunung buatan.
3. Amati apa yang terjadi pada gunung buatan.
D. Analisis
1. Apa saja yang dikeluarkan saat gunung buatan erupsi? Coba identifikasi.
Jawab: saat gunung buatan erupsi yang dikeluarkan material padat, cair, dan gas. Pada saat soda kue dimasukkan ke dalam kawah gunung api tiruan, maka terjadi dorongan gas yang menyebabkan luapan cairan warna merah dan padatan yang mengalir keluar melalui kawah gunung api tiruan. Keadaan ini mirip proses keluarnya larva pada saat erupsi gunung berapi.
2. Bandingkan hasil identifikasimu dengan teori tentang erupsi gunung berapi.
Jawab: Proses tersebut dapat dilihat pada Gambar di bawah ini
![]() |
| Ilustrasi Proses erupsi |
Penjelasan teori erupsi gunung berapi:
Erupsi disebabkan oleh tekanan gas yang kuat dari dalam Bumi yang terus menerus mendorong magma (Gambar-a). Dengan demikian, magma akan terus naik menuju ke permukaan. Dalam perjalanannya, magma yang memiliki suhu hingga 12000C akan melelehkan batuan di sekitarnya. Akibatnya, terjadilah penumpukan magma (Gambar-b). Tekanan udara yang berasal dari dalam Bumi lambat laun semakin besar, sehingga tersimpan energi yang besar untuk mendorong magma keluar. Jika litosfer yang berada di atas magma tidak mampu menahan tekanan dari dalam Bumi, maka terjadilah erupsi (Gambar-c). Magma dan material lainnya dimuntahkan melalui kawah gunung api. Energi yang tersimpan tersebut dilepaskan dalam bentuk ledakan dan semburan yang kuat saat erupsi.
Referensi:
Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam. SMP/MTs Kelas VII. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Edisi Revisi Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017.
Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam. SMP/MTs Kelas VII Semester 2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Edisi Revisi Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017.
Baca juga:
Struktur Bumi dan Dinamikanya | |
01 | |
02 | |
03 | |
04 | |
05 | |
06 | |
07 | |
08 | |
09 | |
10 | |
11 | |
12 | |
13 | |
14 | |
15 | |
16 | |
17 | |
18 | |
19 | |
20 | |
21 | |


0 Comment